Jumat, 03 Maret 2017

REFLEKSI DIRI DAY 10 : LONG TERM MEMORY

Nama : Ira Hayani
NIM : 150341601970
Offr : B

Hari ini kami belajar mendiskusikan mengenai materi teori sibernetik oleh kelompok 4 yaitu Nur, Ludvia, dan Efriani. Kebetulan kelompok kami urutan ke 5, sehingga Anggi yang menjadi moderator dan saya menjadi notulen. Teori sibernetik ini artinya sistem informasi dan berkaitan dengan adanya komunikasi yang menimbulkan feedback atau umpan balik dari siswa. Menurut teori ini proses belajar bergantung pada penyampaian materi oleh guru, jika guru menyampaikan materi dengan menarik dan tidak monoton maka siswa juga akan senang belajar dan menanggapi apa yang diterangkan oleh guru. Sehingga saat siswa tersebut senang dan paham akan materi tersebut, melalui 3 proses yaitu sensory receptor yaitu ketika siswa menangkap dan menerima materi dengan melihat dan mendengar penjelasan guru, kedua working memory, disini siswa akan mulai menyerap materi dan menyimpannya dalam memori, namun disini perhatian siswa ketika penyampaian materi diberikan memiliki waktu terbatas atau rasa bosan, sehingga jika siswa mulai jenuh maka informasi sudah tidak diserap oleh siswa, ketiga yaitu long term memory, yaitu informasi yang diterima akan disimpan dalam memori jangka panjang, sehingga akan melekat terus pada memorinya dan tidak akan pernah hilang. Penyampaian informasi ini bisa verbal melalui lisan seperti ceramah menjelaskan materi, simbol, dan objek nyata seperti model peraga kerangka manusia dan penyampaian informasi yang baik yaitu harus ada

Teori sibernetik menurut Landa ada 2 hal yaitu:
(1) algoritmik: berpikir secara sistematik tahap demi tahap, seperti memahami rumus matematika, prosedur praktikum
(2) heuristik : memahami konsep yang memiliki arti ganda, seperti mengerjakan soal berupa kasus atau masalah yang harus diselesaikan

Langkah dalam implementasi teori ini yaitu dengan menyusun materi yang akan disampaikan sebaik mungkin, dan menyajikannya dengan menarik juga sesuai urutan materi. Aplikasi teori ini yaitu guru harus menyajikan materi dengan sedemikian rupa agar siswa dapat memahai materi, juga jika siswa tidak mampu maka harus ada komunikasi sebagai umpan balik apakah siswa tersebut kesulitan dalam belajar atau mengadakan remidi, sehingga membuat siswa lebih mengetahui kemampuannya dan apa saja yang perlu ia perbaiki agar ia mendapatkan hasil yang bagus jadi adanya komunikasi juga akan membuat siswa otomatis merefleksi keadaanya sendiri.


0 komentar:

Posting Komentar

 
- Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template