Selasa, 31 Januari 2017

Hakikat, dan Ciri-ciri Belajar, Pengajaran dan Pembelajaran




Nama: Ira Hayani
NIM: 150341601970
Offering: B
Mata kuliah: Belajar dan Pembelajaran

HAKIKAT BELAJAR
Menurut Gagne (1984), "learning maybe defined as the process by which a relavitely enduring change in behavior occurs as result of experience or practice" yang artinya belajar adalah suatu proses dimana suatu organisme berubah perilakunya sebagai hasil dari pengalaman. Jadi terdapat tiga unsur pokok dalam belajar yaitu proses, perubahan perilaku, dan pengalaman.

-Unsur proses : belajar terjadi karena adanya proses melihat, mengamati, mendengar, misalnya melihat suatu fenomena, lalu siswa bertanya kepada guru, guru menjawab, siswa mulai memahami sesuatu, kemudian berpikir, sehingga siswa menerima ilmu, kemudian melakukan eksperimen sendiri, lalu mendiskusikan hasil eksperimennya bersama teman-temannya.
-Unsur perubahan perilaku: hasil belajar akan nampak adanya perubahan perilaku, yang diklasifikasikan menjadi tiga domain yaitu kognitif, afektif, dan psikomotorik. 
-Unsur pengalaman: hasil belajar diperoleh dari pengalaman langsung maupun tidak langsung, contoh pengalaman langsung yaitu saat melakukan praktikum, seperti mengamati gerak ciliata yang terdapat dikolam dengan menggunakan mikroskop.

Jadi kata kunci dari belajar itu jadi ada PERUBAHAN :)

CIRI-CIRI BELAJAR
Ciri-ciri belajar menurut Djamarah (2002:15-16) terdapat 5 poin sebagai berikut dan saya sedikit memberi contoh dari ciri-ciri tersebut :
a) Ada perubahan yang terjadi secara sadar oleh individu, 
Individu yang belajar akan menyadari terjadinya perubahan atau sekurangkurangnya individu merasakan telah terjadi adanya suatu perubahan dalam dirinya.
-contoh: siswa yang belum bisa mengaji, kemudian setelah diajari oleh guru, ternyata dia bisa mengaji
b) Perubahan dalam belajar bersifat fungsional
Sebagai hasil belajar, perubahan yang terjadi dalam diri indiviu berlangsung terus-menerus dan tidak statis. Suatu perubahan yang terjadi akan menyebabkan  perubahan berikutnya dan akan berguna bagi kehidupan atau proses belajar  berikutnya.
c) Perubahan dalam belajar bersifat positif dan aktif
Dalam perbuatan belajar, perubahan selalu bertambah dan tertuju memperoleh  suatu yang lebih baik dari sebelumnya. Makin banyak usaha belajar dilakukan,  makin banyak dan makin baik perubahan yang diperoleh.
-contoh: anak perempuan yang belajar memasak, seperti belajar menggoreng telur, yang awalnya belum bisa memecah telur, lalu kulit telur ikut tergoreng, minyak terlalu panas yang menyebabkan telur menjadi lengket di wajan, gagal membalikkan telur, semua hal tersebut merupakan proses dan menjadi pengalaman untuk bisa menggoreng telur dengan  baik, sehingga ketika dia terus belajar dan latihan maka akan terjadi perubahan dari yang awalnya belum bisa menggoreng telur jadi bisa menggoreng telur.
d) Perubahan dalam belajar bukan bersifat sementara
Perubahan terjadi karena proses belajar bersifat menetap atau permanen.
-contoh: siswa yang awalnya tidak bisa bersepeda pancal, kemudian dia belajar bersepeda dengan bantuan orangtua, kemudian latihan bersepeda sendiri, dan akhirnya terjadi perubahan pada siswa tersebut dan perubahannya bersifat permanen, yaitu bisa bersepeda pancal :)
e) Perubahan mencakup seluruh aspek tingkah laku
Perubahan yang diperoleh individu setelah melalui suatu proses belajar meliputi  perubahan keseluruhan tingkah laku jika seseorang belajar sesuatu sebagai hasil ia akan mengalami perubahan tingkah laku secara menyeluruh dalam sikap  kebiasaan, keterampilan, pengetahuan.
-contoh: siswa yang belajar menggunakan mikroskop, pada awalnya membawa mikroskop dengan posisi yang salah, kemudian setelah belajar siswa tersebut akan membawa mikroskop dengan benar, kemudian juga yang awalnya belum bisa mengatur fokus menjadi bisa dan terampil menggunakan mikroskop.

PENGERTIAN MENGAJAR
Mengajar merupakan upaya atau usaha dari guru untuk membuat siswa belajar agar terjadi perubahan yang bersifat positif dari siswa tersebut.  

PENGERTIAN PENGAJARAN
-Pengajaran mempunyai arti cara mengajar atau mengajarkan. (Purwadinata, 1967). 
Jadi pengajaran adalah kegiatan atau cara mengajar yang dilakukan guru dalam menyampaikan pengetahuan kepada siswa agar belajar.

PENGERTIAN PEMBELAJARAN
Proses pembelajaran pada awalnya meminta guru untuk mengetahui kemampuan dasar yang dimiliki oleh siswa meliputi kemampuan dasar, motivasi, latar belakang akademis serta latar belakang sosial ekonomi.
-Pembelajaran merupakan istilah yang diambil dari terjemahan kata instructional
-Pembelajaran adalah Proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. (UU No. 20/2003, Bab I Pasal Ayat 20)
-Pembelajaran adalah usaha sadar dari guru untuk membuat siswa belajar, yaitu terjadinya perubahan tingkah laku pada diri siswa yang belajar, dimana perubahan itu dengan didapatkannya kemampuan baru yang berlaku dalam waktu yang relative lama dan karena adanya usaha.

Pembelajaran tidak hanya dalam konteks guru-murid saja jadi kegiatan belajar dapat berlangsung dengan atau tanpa hadirnya guru. -> Jadi  sumber belajar dapat diperoleh dari siapapun, dimanapun, dan kapanpun, dan pembelajaran yang seperti itu dinamakan pendidikan seumur hidup (pengetahuan tersebut saya dapatkan pada perkuliahan pengantar pendidikan smt 3 kemaren) :)

 Teori deskriptif dan Teori Preskriptif
Bruner mengemukakan bahwa teori pembelajaran adalah preskriptif dan deskriptif
-preskriptif karena tujuan utama teori pembelajaran adalah menetapkan metode pembelajaran yang optimal
-deskriptif karena tujuan utama teori belajar adalah memeriksa proses belajar. 

-Teori belajar yang deskriptif menempatkan variabel kondisi dan metode pembelajaran sebagai given, dan memerikan hasil pembelajaran sebagai variabel yang diamati atau kondisi dan metode pembelajaran sebagai variabel bebas dan hasil pembelajaran sebagai variabel tergantung. Teori deskriptif adalah goal free(untuk memerikan hasil). Pengembangan teori-teori pembelajaran deskriptif variabel yang diamati adalah hasil sebagai efek dari interasi antara metode dan kondisi.
-Teori pembelajaran yang preskriptif, kondisi dan hasil pembelajaran ditempatkan sebagai given dan metode yang optimal dtempatkan sebagai variabel yang diamati, atau metode pembelajaran sebagai variabel tergantung. Teori preskriptif adalah goal oriented(untuk mencapai tujuan). Variabel yang diamati dalam pengembangan teori-teori pembelajaran yang preskriptif adalah metode yang optimal untuk mencapai tujuan.

0 komentar:

Posting Komentar

 
- Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template